Kajian Yuridis Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Kelalaian Dalam Mengemudi Yang Menyebabkan Kematian (Studi : Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2024/Pn Kpn)

Tujuan penelitian ini untuk Pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam menjatuhkan Hukum Pidana dalam Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 90/Pid.Sus/2024/PN Kpn Dalam hukum pidana Indonesia, kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kelalaian pengemudi menjadi salah satu isu yang cukup penting. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang kewajiban dan tanggung jawab setiap pengguna jalan, termasuk pengemudi kendaraan, untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama. Kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian dalam mengemudi dapat menyebabkan kerugian material, luka, bahkan kematian.. Penelitian ini menggunakan metode analisis yuridis normatif. Dengan metode pengumpulan data menggunakan kepustakaan yang berhubungan dengan topik penelitian terutama data sekunder dengan ditunjang dari putusan, beberapa buku, dan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian ini adalah Putusan Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 90/Pid.Sus/2024/PN Kpn menyatakan Terdakwa Yanuarius Primus Kaimu bersalah melanggar Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas. Terdakwa terbukti lalai saat mengemudi dalam keadaan mabuk, mengantuk, tanpa helm, serta tanpa SIM C dan STNK, yang mengakibatkan kecelakaan fatal dan meninggalnya korban. Majelis Hakim menjatuhkan pidana penjara 2 tahun 6 bulan serta denda Rp10.000.000,00 atau subsider 2 bulan kurungan. Pertimbangan yang memberatkan adalah hilangnya nyawa korban dan keresahan masyarakat, sedangkan yang meringankan adalah sikap sopan Terdakwa selama persidangan. Barang bukti dikembalikan kepada pihak yang berhak, dan masa penahanan yang telah dijalani diperhitungkan dalam pidana yang dijatuhkan.
Kata Kunci; Kecelakaan Lalu Lintas, Kelalaian, Pertimbangan Hukum, Putusan Pengadilan.