Representasi Kritik Politik Dalam Isu Kecurangan Pilpres Tahun 2024(Analisis Semiotika John Fiske Pada Film Dokumenter Dirty Vote)

penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana representasi kritik politik yang ditampilkan dalam film Dirty Vote. Dalam film initerlihat banyak scene-scene yang menggambarkan bentuk kritik politik yang memiliki relevansi dengan kehidupan masyarakat contohnya seperti menceritakan berbagai tindakan politik yang menimbulkan nilai indikasi kecurangan pada pelaksananaan pemilu presiden tahun 2024, dalam fini juga terlihatmenampilkan representasi ideologi kritik politik dari tiga pakar hukum tata negara.Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, adapun metode analisis penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode analisis semiotika model john fiske yang memperkenalkan tiga level pengodean yaitu level realitas, representasi dan ideologi. Penelitian ini meneliti 5 tabel scene yang masing-masing terdapat dua potongan scene di dalamnya yang mewakili dari 25 scene total keseluruhan scene yang memiliki relevansi dalam tujuan penelitian. Hasil dalam penelitian ini ditemukan lima kritik politik dalam film dirty vote yang dibintangi oleh Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti dan FeriAmsari yaitu kritik politik seperti masalah negara, masalah kekuasaan, masalah pengambilan keputusan, masalah kebijakan umum dan masalah pembagian danalokasi. Dalam setiap masalah tersebut memiliki ideologi masing-masing dari tigapakar hukum tata negara. Adapun beberapa ideologi yang ditemukan yaitu system keadilan pemilu, keptisisme terhadap kekuasaan, rasionalisme, konstruksipenegakan hukum dan politik gentong babi (Pork barrel politic).
Kata kunci : Dirty Vote, Representasi Kritik Politik, Semiotika John Fiske