Manajemen Perubahan Dalam Implementasi Sistem Kehadiran Digital Hrd.Id Menggunakan Model Adkar Di Politeknik Atmi Surakarta

Penerapan sistem kehadiran digital menjadi salah satu langkah strategis dalammendukung transformasi digital di Politeknik ATMI Surakarta. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan sistem kehadiran berbasisaplikasi HRD.ID menggunakan model manajemen perubahan ADKAR(Awareness, Desire, Knowledge, Ability, Reinforcement). Fokus utama penelitianini adalah memahami sejauh mana model ADKAR dapat membantu dalammengatasi tantangan perubahan, meningkatkan efektivitas perilaku sumber dayamanusia (SDM), serta mendukung keberhasilan implementasi sistem baru.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatantriangulasi sumber dan teknik. Data diperoleh melalui wawancara mendalamkepada yayasan, pimpinan dan dosen/ staff karyawan, observasi langsung terhadapimplementasi sistem, serta studi dokumentasi kebijakan dan laporan evaluasipenggunaan HRD.ID. Kuesioner juga disebarkan kepada karyawan untukmengukur tingkat penerimaan dan efektivitas sistem kehadiran digital berdasarkanindikator model ADKAR.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap kesadaran (awareness) terhadap sistemHRD.ID cukup tinggi, didukung oleh sosialisasi kebijakan dan pemberian manualbook kepada karyawan. Pada tahap keinginan (desire) ditemukan resistensiterhadap perubahan akibat kendala teknis dan adaptasi terhadap teknologi baru.Pada tahap pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (ability), pelatihan yangdiberikan berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilankaryawan dalam menggunakan sistem. Faktor penguatan (reinforcement) dilakukanmelalui evaluasi berkala serta penyempurnaan sistem berdasarkan umpan balikpengguna.Implementasi HRD.ID melalui model ADKAR terbukti meningkatkan efisiensipencatatan kehadiran dan kesiapan SDM di Politeknik ATMI Surakarta. Sosialisasiintensif dan pelatihan efektif telah menumbuhkan kesadaran dan kemampuankaryawan, meskipun resistensi tetap ada karena keterbatasan adaptasi teknologi.Evaluasi berkala mengarahkan perbaikan berkelanjutan, sehingga penyempurnaanstrategi komunikasi dan peningkatan infrastruktur menjadi faktor penentu dalammengoptimalkan transformasi digital.
Kata Kunci: Manajemen Perubahan, Model ADKAR, Sistem Kehadiran Digital,HRD.ID, Politeknik ATMI Surakarta.